 |
| PHOTO BY PINTEREST |
Location : Kastil Tudor
Ava mulai menyukai kehidupannya di kastil Tudor. Ia mulai bekerja diseluruh sudut ruangan walau beberapa titik rasanya membuat bulu kuduk merinding namun ia tidak kapok.
Ava sangat ramah dan memperhatikan para pekerja dan memperlakukan mereka dengan baik sehingga mereka memberikan julukan lady Ava.
Seringkali Ava membuat pesta makan bersama di taman yaitu sebuah acara barbeque saat jam makan siang sehingga para pelayan berkumpul dengannya.
Ava juga sering melakukan picnic didekat air mancur, menikmati semilir angin dan memandangi bunga rose. Air mukai merangkak kesana kemari dan sangat aktif.
Mr.Jack dan Ms.Diana selalu melakukan video call terhadap cucunya dan mereka mengirimkan banyak hadiah mahal. Sementara dengan Ava seakan ia hanya penghubung atau layaknya operator yang menerima telpon untuk anaknya Air. Ava menjalaninya tabah setidaknya mereka menyayangi cucu mereka hal itu saja sudah lebih dari cukup.
Ava rasanya ingin sekali mengambil hati kedua orang tua Ian namun begitu Ava mulai mendekat mereka justru ingin menjauh.
Ava mengetahui itu adalah tanda - tanda ia belum di terima sepenuhnya. Ava hanya berdoa pada tuhan agar hati mereka dibukakan.
Ava teringat akan Mas Tono dan ia ingin menyampaikan sebuah kabar baik. Ava lalu mengambil handphonenya dan menyalakan vpn untuk melakukan telpon wa jarak jauh.
“Hello Mas Tono ada kabar baik semalam aku dan Ian sudah berbicara. Mas Tono bisa work from home dan Ian akan menyiapkan segalanya agar Mas Tono bisa masuk mengakses sistem.“
“Wah benarkah? Terima kasih ya Ava maaf kalau merepotkan” Mas Tono didalam hati merada senang karena Ava dan Ian kini yang menolongnya disaat ia sidah minus.
“Oh ya ada lagi mas kan sekarang aku punya perusahaan yang bergerak dibidang kopi! Mas cukup handal ya dalam melobi orang maupun sales dan marketing kalau Mas Tono berkenan aku juga akan atur sistemnya” Ucap Ava sembari memberikan tawaran kedua
“Wah jadi 2 Ava? Ya tentu aja aku akan senang menerima keduanya mungkin tapi gimana Ava nanti bentrok karen bekerja sekaligus 2” Mas Tono bingung.
“Mas Tono fokus saja di perusahaan Ian seperti biasa bekerja dari jam 7 hingga jam 5 sore dan kalau perusahaan kopi aku cukup flexible kapan saja Mas Tono ada waktu tapi akan ada update mingguan di hari sabtu jadi seharusnya ga mengganggu pekerjaan di perusahan Ian” Ava benar-benar ingin memberikan kesempatan seluas -luasnya untuk Mas Tono terlebih ia mengingat budi Mas Tono saat ia masih hamil air dan ia menampungnya.
“Mas Tono minta maaf ya Ava karena terakhir kita bertemu aku mengusirmu secara halus” Mas Tono merasa bersalah pada Ava
“ aku juga mints maaf ya mas! Toh aku juga salah karena mengiyakan begitu saja ucapan Naomi!“ Ava tau bahwa ia dan Naomi seakan bekerja sama untuk membuatnya sakit hati.
“Sudah berlalu Ava dan ada baiknya kita menatap masa depan” Mas Toni ingin kasus itu tidak perlu dibahas lagi karena memberikan memori buruk
“Ohya Mas Tono semalam Ian sempat bertanya kenapa Mas meninggalkan pekerjaan Mas di Qatar?“ Ava sebenarnya tidak enak ingin menanyakannya namun bila Mas Tono tidak ingin bercerita ia akan maklum dan menghargai keputusannya.
“Sebenarnya aku sudah menikah dengan wanita pilihan ibuku dan sekarang aku mengupayakan pengobatannya karena istriku mengidap gangguan kejiwaan!“ Mad Toni menjelaskan secara lugas pada Ava dan tanpa filter
Ava sangat kaget dengan berita ini karena ia tidak tau kebaikan Mas Toni bisa hingga sejauh itu.
“Kebetulan perusahaan kopi kami ada yayasan mas! Apakah Mas Tono bersedia menerima bantuan? Yayasan nanti yang akan mendanai semua biaya pengobatan jadi Mas Tono jangan khawatir” Ava kini berusaha semaksimal mungkin membantu Mas Tono
“Wah terima kasih ya Ava atas bantuannya!“ Mas Tono harus menahan egonya karena ia tau kapasitasnya karena ia sedang diambang kebangkrutan setidaknya ini semua memberikan angin segar padanya.
-0-
Mas Tono berencana menutup rukonya karena ia ingin mengurangi pengeluaran dan bersama istrinya sepertinya ia akan pindah dan menetap di Jakarta.
Rasanya Mas Tono sedih karena salah perkiraan dengan menjual pent house kesayangannya dan sudah ia beli dengan mengumpulkan uang susah payah sekarang semuanya sudah hilang.
Beberapa kali terbersit didalam pikirannya untuk mencersikan Faiza namun ia kasihan dengan Faiza yang sudah terbiasa ada kehadiran dirinya serta ia tidak ingin Faiza dipasung lagi oleh keluarganya. Hal inilah yang membuat Mas Tono mengurungkan niatnya.
-0-
Rumah : Dr. Hari
Suasana makan pagi dirumah Dr.Hari berjalan alot dan dingin karena tidak ada diantara mereka yang ingin memperbaiki keadaan bahkan Dr.Hari tidak biasanya langsung pergi dan bahkan tidak menyentuh sedikitpun nasi goreng yang Naomi buat.
Naomi yang sedang hamil perasaannya sangat sensitve begitu melihat Dr.Hari pergi begitu saja tanpa sarapan rasanya menyakitkan hati Naomi. Ia tidak mengerti kenapa Dr.Hari berubah menjadi seperti itu. Ia lalu mengambil handphonenya dan melihat pesan Mas Tono yang menyatakan rindu padanya ia yang senang lansgung membalas pesan Mas Tono
Pesan Naomi:
I miss you too Mas Tono
Naomi merasa berbunga bunga saat membaca pesan Mas Tono dan segera membalasnya. Ia tidak menyangka setelah sekian lama mereka bermusuhan akhirnya Mas Tono mencairkan suasana dengan pengungkapan rasa rindunya.
Naomi melihat pesan wa yang sudah dibuka sebuah pesan dari Mas Tono. Ia sangat kaget karena sepertinya Dr.Hari membaca pesan itu.
Hubungan Naomi dan suaminya sedang tidak baik dan Naomi mempertimbangkan untuk pindah ke Jakarta lagi tetapi ia bingung karena anak -anak masih kecil ditambah lagi ia sedang hamil.
Ia harus mempertimbangkan matang - matang bila ingin berpisah dengan Dr.Hari.
Naomi merasa dilema apakah kehidupannya yang dulu liar dan glamour masih relevan? Apa salahnya hingga keadaan membuatnya menjadi sangat berbeda jauh.
Apakah ia dan Mas Tono masih ada kesempatan untuk bersama lagi?Naomi memikirkan segala kemungkinan.
Apakah ia akan terus mengalah pada keadaan atau berjuang melawan arus agar ia bisa bersatu lagu dengan Mas Tono.
Lamunan Naomi kemudian terpecah dengan abi dan adiknya Tono yang memegang dasternya yang panjang.
Ia melihat keduanya tatapannya yang lucu membuat Naomi merasa bersalah bila harus merenggut sebuah keluarga yang utuh dari tangan mereka dan mementingkan egonya.
Aku akan tunggu sampai melahirkan 9 bulan lagi. Bagiku Mas Tono adalah prioritas utama dan siapa tau kali ini takdir memperbolehkan kami untuk bersama lagi.
Cinta Mas Tono dan Naomi adalah cinta sejati namun apakah sebuah cinta yang melawan takdir akan berakhir baik?
NOVEL ONLINE NYONYA AVA CHAPTER TAGS :baca novel gratis, baca novel, novel gratis, baca wattpad, novel online gratis, aplikasi novel gratis, baca novel romantis gratis, Novel Best Seller indonesia, novel bagus, baca novel online, aplikasi baca novel gratis, wattpad cerita, aplikasi novel,, wattpad online, baca novel online gratis, baca novel gratis online, novel gratis online, baca novel online gratis bahasa indonesia, cerpen romantis wattpad, novel online wattpad,website baca novel gratis, baca novel indonesia,fizzo,wattpad,kbm,
.jpeg)
.jpeg)
0 Comments