 |
| source pinterest |
Location : Rumah Dr.Hari
Naomi kini sudah 89 % sembuh ia makin cekatan dengan berbagai pekerjaan rumah tangga sembari menjaga Abi dan Tono Jr. Ia kini memiliki hobi baru yaitu desain interior.
Naomi baru saja membeli aquarium air laut dan memasangnya ditengah. Kedua anaknya suka melihati ikan nemo yang bergerak kesana kemari dan terumbu karang mini itu menjadi tempat berlindungnya.
Dr. Hari selalu datang hampir jam 12 setiap malamnya dan anak - anak selalu sudah tidur. Naomi selalu memanaskan masakan sebelum Dr.Hari datang dan biasanya mereka akan saling berbicara mengenai hari itu.
Begitu Dr.Hari memasuki ruangan ia melihat cahaya biru serta siluet iar dan ikan yang bergerak didalamnya. Ia sangat menyukai selera istrinya itu tapi kali ini sangat fantastis.
“wah ini bagus sekali Naomi!“ Dr.Hari memeluk istrinya dari belakang saat ia memanaskan kuah rawon yang terlihat pekat dengan potongan daging empuk didalamnya.
“Kamu suka?“ Ucap Naomi singkat
“Aku menyukai apapun yang berasal dari istriku”Dr.Hari mulai romantis
“Ganti baju dulu baru makan ya mas!“ Ucap Naomi datar
“Baiklah Naomi” Dr.Hari sebenarnya mengetahui bahwa Naomi belum juga mencintainya walaupun mereka sudah memiliki anak. Ia tidak tau bagaimana caranya untuk menghapus memory mengenai Mas Tono yang sudah menjadi sebuah kristal yang seakan dijaga oleh Naomi diruangan hatinya yang dalam dan rahasia.
Memecahkan kristal itu sama saja bisa melukai Naomi.
Entah sampai kapan Dr.Hari harus Menunggu hingga Naomi mencintainya lagi tapi yang pasti rumah tangganya sudah bahagia walaupun dengan kepalsuan Naomi.
Naomi menyendokan nasi pulen panas kualitas terbaik. Asapnya mengepul menebarkan wangi pandan lagi harum. Naomi memilihkan daging itu dan menaruhnya pada piring Dr.Hari mengguyurnya dengan kuah rawon menaburkan kecambah dan bawang goreng. Dengan cekatan Naomi mengambil toples besar kerupuk udang yang sudah ia goreng dalam waktu lama pada hari ini.
“Aku suka rawon apalagi buatan istriku” Dr.Hari bagaikan melakukan pendekatan setiap hari dengan seorang wanita yang belum bisa ia taklukan.
“Terima kasih dan ohya aku ada kabar baik!“ Naomi sedikit tegang saat ingin memberitahukannya pada Dr.Hari.
“Kabar baik? Tapi kenapa kau seakan resah Naomi ada apa?“ Dr. Hari merasakan energy Naomi yang sepertinya justru tidak suka.
“Aku hari ini merasa sakit dan tidak ingin makan” Ucap Naomi
Dr.Hari yang awalnya ingin menyendokan daging rawon nan empuk pada mulutnya kemudian meletakan kembali suapannya itu pada piring dan beranjak memeriksa istrinya.
“hasil test pack positif dan sejujurnya aku hamil!“ Naomi to the point
“Oh benarkah Naomi?“ Mas Hari langsung memeluk Naomi sangat erat dan berbahagia. Ia ingin mencium bibir istrinya itu namun Naomi seakan menolak dan diam.
Dr.Hari mengerti sekali dan kerap mengalah bahkan tiap berhubungan suami istri Naomi seakan menjadi manekin tanpa jiwa.
“Mengapa kau terlihat bersedih Naomi?“ Akhirnya Dr.Hari menanyakan juga
“Aku seakan tidak siap karena sekarang menjadi ibu rumah tangga seakan bukan diriku yang sebenarnya! Ini bukan aku!“ Naomi mengenang kehidupan keartisannya yang pergi malam pulang pagi, berpesta dan makan malam romantis dengan Mas Tono.
“Jadi apa maumu Naomi?“Dr.Hari bingung bagaimana bersikap
“Sepertinya aku tidak ingin anak ini!“ Ucap Naomi yang memng sedang stress
“Ga boleh begitu Naomi. Ya sudah kamu lahirkan saja dulu anak ini nanti aku yang merawat anak-anak! Kalau memang kamu ga sanggup” Ucap Dr.Hari Lembut
Dr.Hari sudah mengetahui mungkin saja Naomi nantinya nekat kembali dengan Mas Tono tapi toh nasi sudah menjadi bubur setidaknya Naomi sudah menjadi ibu yang baik untuk anak-anaknya.
Setengah mangkok rawon panas itu lalu ditinggal oleh Dr.Hari yang tiba - tiba tidak selera makan. Naomi merasa tersinggung karena ia sudah membuatkan rawon special itu untuk Dr. Hari namun akhirnya rawon itu harus berakhir ditempat sampah sungguh menyakitkan baginya karena memasaknya saja membutuhkan berjam - jam karena ia nemastikan daging itu lumer dimulut dan memastikan bumbunya meresap pada daging.
Didalam kamar tidur Dr.Hari tidur diujung sebelah kanan dan Naomi sebelah kiri mereka saling membelakangi dan berjauhan.Biasanya Dr.Hari yang selalu menjadi pencair suasana ketika Naomi ngambek namun kini ia bahkan tidak ingin berusaha.
Dr.Hari sudah cukup lelah dengan sikap Naomi yang memang tidak berubah dan terkadang tidak dapat diterka sehingga Ia memilih pasrah saja
-0-
Location: Ruko Mas Tono
Mas Tono menyuapi Istrinya sembari air matanya mengalir dipipinya. Ia sudah diambang kebangkrutan dan merasa mungkin cepat atau lambat harus terpaksa menghentikan pengobatan istrinya. Hidupnya terasa hancur.
Tangan Mas Tono lalu digenggam oleh Faiza matanya menatap Mas Tono seakan memberikan kekuatan hanya sekejap terasa Faiza yang dulu datang sebelum akhirnya pergi lagi entah kemana.
Faiza kini senang bermanja-manja dengan Mas Tono bahkan sebekum tidur pun selalu minta dikelonin dulu entah dipeluk atau dibelai rambutnya setelah Faiza tertidur Mas Tono lalu mengambil handphonenya.
Ia membuka galeribyang berisi foto kebersamaannya dengan Naomi. Ia sangat merindukan saat itu dan terkadang ia berandai - andai apabila ibunya dari awal memberikannya restu dengan Naomi mungkin hidupnya tidak perlu sesengsara ini.
Mas Tono bisa kembali ke Qatar namun ia kini memiliki tanggungan seorang isttri yang tidak dapat ditinggal.
Mas Tono kemudian membuka wa dan ia menulis pesan WA pada Naomi bahwa ia merindukannya. Mas Tono tau Naomi istri orang namun ia serasa muak dan ingin kebebasan berekspresi.
Tiba - tiba Faiza menangis tanpa ada pemicu atau ia sebenarnya tau Mas Tono menghubungi Naomi.
Mas Tono lalu ingin menghapusnya namun teelambat Naomi sudah membacanya karena ada tanda bahwa pesan sudah dibaca tetapi tidak ada balasan lebih lanjut dari Naomi.
Mas Tono menjadi bertanya -tanya apakah sekarang oerasaan Naomi sudah luntur lagipula ia merasa bersalah karena melakukan hal yang tidak sepatutnya
-0-
Location: Dr.Hari house
Dr.Hari melihat pesan wa Naomi biasanya ia menjaga privacy namun karena melihat Mas Tono yang mengirim pesan pada istrinya makin kuatlah dugaan bahwa Naomi sudah berselingkuh dengan Mas Tono.
Dr.Hari marah dan kesal karena merasa sudah di khianati oleh istrinya sendiri, mengingat istrinya yang masih mencintai Mas Tono
Dr.Hari kedepannya memilih menjaga jarak dengan Naomi hingga 9 bulan kemudian. Ia merasa buat apa mempertahankan mahligai pernikahan dengan didasari cinta yang sepihak.
Dr.Hari mulai mengesampingkan perasaan cintanya dan mulai berpikir realistis bahwa ia dan Naomi berhak hidup bahagia lagipula masalah anak Dr.Hari akan menanggung sepenuhnya keperluan mereka bila Naomi ingin kembali pada kehidupan lamanya maka jalan satu - satunya adalah berpisah tidak ada cara lain.
NOVEL ONLINE NYONYA AVA CHAPTER TAGS :baca novel gratis, baca novel, novel gratis, baca wattpad, novel online gratis, aplikasi novel gratis, baca novel romantis gratis, Novel Best Seller indonesia, novel bagus, baca novel online, aplikasi baca novel gratis, wattpad cerita, aplikasi novel,, wattpad online, baca novel online gratis, baca novel gratis online, novel gratis online, baca novel online gratis bahasa indonesia, cerpen romantis wattpad, novel online wattpad,website baca novel gratis, baca novel indonesia,fizzo,wattpad,kbm,
.jpeg)
.jpeg)
0 Comments