NOVEL ONLINE NYONYA AVA CHAPTER 86 KESUSAHAN HIDUP MAS TONO



SOURCE BY PINTEREST

Seorang pria metrosexual yang memiliki kehidupan extravaganza dengan mengendarai mobil keluaran terbaru, tinggal di pent house dengan pacar model dan seorang aktris terkenal. Ia selalu memakai baju kemeja mahal, sepatu yang mengkilap dan perfume yang berharga jutaan untuk bertemu dengan para client yang berasal dari level atas tak jarang ia memberikan entertainment agar lobi yang ia lakukan mulus.


Karirnya yang menanjak berhasil membuatnya mendapatkan posisi di Qatar sebuah cita – cita yang ingin ia raih itu berhasil di gapai.


Kini semuanya sudah ia tinggalkan dan Mas Tono mengalami transformasi untuk menjalani kehidupannya yang baru dan menjadi lebih sederhana demi seorang wanita yang kini menjadi istrinya. Ia bersabar untuk menemani Faiza melakukan serangkain pengobatan untuk menyembuhkan gangguan jiwanya. Pengobatan dari rumah sakit jiwa dan psikolog dari dalam negeri dan luar negeri sudah ia lakukan, termasuk pergi ke pengobatan alternative.


Sedikit demi sedikit Faiza mulai mengenali dirinya dan sudah bisa lebih tenang. Ia kini tidak sehisteris dulu ketika Mas Tono mendekat dengannya namun justru ia akan mengamuk bila suaminya itu tidak ada.


Mereka berdua menjalankan hidup dengan tenang disebuah ruko tingkat dua. Ruko bagian bawah digunakan sebagai tempat usaha mas Tono yang kini memilih untuk berdagang bakso. Di lantai dua  suami dan istri ini tinggal bersama.


Mas Tono memasukan daging yang sudah ia potong dan cuci bersih pada food processor lalu ia memasukkan separuh es batu, bawang putih, dan bawang merah dan lanjut menggilingnya dengan berbagai bumbu tambahan.


Faiza menemani Mas Tono melakukan serangkaian proses pembuatan membuat bakso dan saat ia membentuk adonan bakso menjadi bulat-bulat Faiza memeluknya. Mata Faiza masih sayu dan entah jiwanya ada dimana namun percikan kehadirannya kini mulai muncul sehingga membuat Mas Tono lebih bersemangat dan ia lalu mencium kening istrinya itu,


Location : Ruko Mas Tono


Mas Tono baru saja membeli bahan – bahan Bakso dari pasar karena persediaannya sudah habis. Ia langsung memasukan daging ke freezer dan menaruh bahan lainnya ke kulkas.


Warung baksonya kini sepi tidak ada pelanggan membuatnya sedikit bersedih. Hal ini karena baru saja sebuah franchise bakso yang sedang trend baru buka didekat tokonya dan kebanyakan para pelanggan terserap kesana karena banyaknya varian yang mereka miliki ditambah dengan kepintaran mereka melakukan maneuver dalam kegiatan sales dan marketingnya.


Usaha bakso Mas Tono yang tidak memiliki kelebihan ditambah ia harus melakukan segala proses dibantu 1 karyawannya membuatnya tidak memiliki waktu maximal untuk melakukan promosi.


Mas Tono sedang sibuk dengan papernya dan menghitung bahwa beberapa bulan ini omsetnya menurun ditambah bulan ini ada pesaing baru maka bisnis Mas Tono merugi sementara pengobatan Faiza sangat mahal. Mas Tono kemudian memutuskan untuk menjual mobilnya dan mulai memakai sepeda motor lagi.


Besok ia akan pergi ke tempat penjualan mobil pikirnya. Mas Tono lalu membawa Faiza mengendarai mobil itu berkeliling kota sebelum akirnya melepaskannya


-0-


Location ; Rumah ibu Mas Tono


Beberapa saat kemudian Adik Mas Tono yang baru pulang dari kampus kemudian melihat kakaknya mengendarai sepeda motor. Ia memiliki firasat mungkin saat ini Mas Tono sedang dalam kesusahan sehingga ketika ia pulang kerumah lalu melaporkannya pada ibunya.


“Buk tadi aku ada liat Mas Tono pakai motor”


“Lha kemana mobilnya?” Ibu Mas Tono kaget


“Mungkin dijual gatau toh bu!”


“Ya sudah temani ibu besok kesana! Tono itu kepala batu susah dibilangin” Ibunya sangat kesal dan raut wajahnya berubah menjadi sedih karena anaknya itu harus melewati hidup yang berat karena perempuan itu


-0-


Location: Ruko Mas Tono


Adik Mas Tono memarkirkan mobilnya tepat disebelah ruko Mas Tono dan Mas Tono yang sedang asyik mengelap mangkok cap ayam jagonya lalu berhenti ketika melihat sedan biru itu melintas pertanda sang ibu datang.


Ia merasa heran mengapa ibunya tiba-tiba datang padahal semenjak 6 bulan lalu ia menekuni usaha bakso ini ibunya tidak pernah sekalipun datang walaupun sudah diundang.


Adik Mas Tono datang dengan diikuti ibunya dibelakang


“Hello Mas Tono, Mas aku pesen bakso Mas!”


“Kamu itu loh kita kesini mau bicara” Ibu Mas Tono menegur putrinya


“Apa kabar bu?” Ucap Mas Tono namun ia merasa sedih ibunya harus melihatnya dalam keadaan seperti ini.


“Baik” Ucap ibunya singkat


“Ibu mau bakso bu? Nanti Tono buatin yang special ” Ucap Mas Tono


“Ga usah Tono!” Ibunya lalu masuk kedalam sambil melihat sekitar dan beliau duduk disebuah tempat duduk yang dekat kipas.


Mas Tono segera membuatkan semangkuk bakso buat adiknya dan setelah menyiramkan kuah bakso panas ke mangkok ia lalu mengantarkannya pada adiknya


Masku kok gini ya ? sepertinya Mas Tono sudah lama menjual mobilnya karena kulitnya yang biasa putih mulus terbakar matahari. Gumam adik Mas Tono dalam hati.


“Ada apa ini jauh-jauh datang kemari? Ucap Mas Tono yang penasaran mengenai maksud ibu dan adiknya


“Mas kok aku liat Mas Tono pakai motor ya? Mobil mas mana?” Adiknya membelah bakso besar yang berisi telur didalamnya, menaruh sambal diatasnya lalu menyuapkannya.


“Sudah aku jual” Mas Tono entah mengapa merasa sedikit emosional saat mengatakannya


“Suhartono kembali bekerja seperti sebelumnya saja! Ibu sedih melihatmu seperti ini! Sudah kehilangan pent house, tabunganmu pasti terkuras toh sampai harus jual mobil segala?” Ibu Mas Tono berspekulasi bahwa anaknya sedang kesusahan financial


“Aku ga bisa ke offshore bu! Kasian istriku aku tinggal dalam waktu lama! Lagipula aku harus menemaninya untuk berobat!” Ucap Mas Tono yang merasa tidak tega meninggalkan Faiza begitu saja dan saat ini kehidupan lamanya tidak akan membantu


“Sudah ceraikan saja wanita itu dia hanya bawa sial!” Ucap ibunya yang sangat kesal karena merasa Faizalah  yang menjadi masalah


“Cukup bu sudah ia adalah wanita pilihanku!” Mas Tono menolak dan ia merasa kurang senang saat ibunya mengatakan istrinya adalah sebuah kesialan


Tidak lama dari atas terdengar suara Faiza teriak – teriak histeris sehingga Mas Tono lalu berlari keatas untuk menenangkan istrinya.


“Sudah ayo kita pergi dari sini!” Ucap bu Mas Tono


“Tapi bu, baksoku belum habis ini!”


“Kamu itu loh, cepet kita balik skarang!” Mereka berdua lalu pergi meninggalkan ruko Mas Tono begitu saja


Mas Tono yang sudah selesai menenangkan istrinya kemudian bergegas kebawah untuk bertemu Ibu dan adiknya namun keduanya sudah tidak ada. Ia lalu berlari keluar dan melihat ke parkiran ternyata mobil sedan biru itu tidak ada


Pandangan Mas Tono kemudian tertuju pada semangkok bakso yang masih mengebul panas dan 80% belum dimakan.


Air mata jatuh dari pipinya karena kehidupan serasa kejam. Sebuah bunyi pesan dari handphonenya membuyarkan lamunan. Sembari berkaca-kaca ia melihat sebuah pesan.


Pesan:


“Hello Mas Tono, apa kabar?”  Sebuah pesan dari Ava





TAGS :baca novel gratis, baca novel, novel gratis, baca wattpad, novel online gratis, aplikasi novel gratis, baca novel romantis gratis, Novel Best Seller indonesia, novel bagus, baca novel online, aplikasi baca novel gratis, wattpad cerita, aplikasi novel,, wattpad online, baca novel online gratis, baca novel gratis online, novel gratis online, baca novel online gratis bahasa indonesia, cerpen romantis wattpad, novel online wattpad,website baca novel gratis, baca novel indonesia,fizzo,wattpad,kbm,

0 Comments