NOVEL ONLINE NYONYA AVA CHAPTER 12, SPARK

PHOTO BY PINTEREST - GREAT ART STUDIO





Location/Time: Loewy Bar (Monday 8 PM )

Selama Ian offshore Mas Tono mengajak Ava ke Bar seringkali untuk minum dan juga ia nyaman untuk mencurahkan isi hatinya pada Ava.

Menumpahkan segala kegalauan yang mencengkram hatinya. Karena Ava adalah pendengar yang baik dan sudah seperti sahabat bagi Mas Tono

“Bagaimanapun Naomi berhak bahagia Ava. Mas merasa lega ia kini sudah ada suaminya, sudah ada yang jagain!”

Wow butuh jiwa ksatria untuk bisa mengambil hal positif dari tempaan kehidupan!

Ava terdiam tidak tau harus berbicara apa karena ini adalah hal besar dimana saran sudah tidak lagi mampu merubah apapun.

Ava menenggak cosmo-nya (Cosmopolitan : minuman koktail yang terdiri dari vodka, Cointreau, jus jeruk nipis dan jus cranberry )

“Ava bagaimana kamu dan Ian? selama Ian disini kalian berdua sepertinya dekat”

Ava kaget tidak menyangka Mas Tono akan menanyakan hal pribadi, mungkin ini seperti sharing session dimana masing-masing bebas meluapkan apa yang ada dirasakan

“Baik Mas, ya kami selalu menghabiskan waktu bersama-sama namun sebatas menemani Ian aja . Kebetulan Ian juga sudah memiliki hubungan dengan Brenda”

“Brenda siapa?”

“Kekasih Ian dan Ian tidak bisa putus dengan Brenda karena menurut Ian akan fatal akibatnya sehingga hubungan mereka berjalan rumit”

“Jadi rencana Mas Tono kedepannya apa?” Ava segera mengalihkan pembicaraan

“Sebenarnya Mas Tono mengincar project di Qatar, karena selain Mas Tono ingin belajar langsung dari seorang senior yang memang ahli dibidangnya.

Mas Tono juga ingin keluar sejenak dari lingkaran ini. Tapi proyek disini masih belum bisa ditinggal.

Terlebih bila Mas Tono lebih sabar sedikit maka kemungkinan Mas Tono sudah dekat dengan promosi Jabatan karena susah payah habis habisan Mas Tono mengupayakan project ini hingga hasilnya berjalan melebihi target.”

“Ya sabar aja dulu Mas Tono disini, sayang lagi mas dilepas!”

“Masalahnya ibunda Mas Tono setelah mengetahui Naomi menikah semakin bersemangat mengatur waktu pertemuan dengan Faiza Azizah.

Mas Tono mengerti sekali beliau ingin Mas Tono ada yang mengurusi”

“Kenapa Mas Tono ingin lari dari itu semua? apa tidak mencoba mengenalnya lebih lanjut? Biasanya seorang ibu selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya”

“Tidak ada yang bisa menggantikan Naomi dan Mas Tono sekarang ingin focus karir dan tidak ingin menikahinya karena sudah jelas kami sangat berbeda disegala hal. Kasihan nanti anak orang, kalau dinikahi namun tidak dicintai.

Mas Tono masih mencari cara bagaimana caranya menggagalkan itu semua karena Mas Tono tidak menyukai konsep nikah paksa”

Rumit juga ya kisah cinta Mas Tono. Lah Kisah cinta aku dong masih blank bagai selembar kertas putih, sepertinya sudah saatnya aku mencari pasangan hidup.

-0-

Embun - embun tiupan lembut es melapisi kaca. Dinginnya suhu AC membuat Ava tenggelam nyaman didalam selimutnya.

Selimut yang menurutnya igloo di badai Es.

Selimut tebal berisi busa mampu menahan dingin berpadu Lingerie berwarna hijau emerald yang dibelikan oleh ian mampu mengunci panas tubuh sehingga sutera itu menghantarkan kehangatan, kehalusan sutera kualitas tinggi seakan membelai dan memanjakan kulit Ava. Sebuah kenyamanan yang hakiki

Setiap kali ia memakainya bagaikan sebuah sihir yang dalam sekejap membuatnya istimewa mewah, elegant dan sexy tak kalah dengan pesona para miss universe.

Sayang sekali ia tidak bisa memperlihatkan kepada Ian betapa indahnya pilihannya ini

Ava tidak bisa tidur karena sudah hari ke 2 Ian kembali dari offshore namun sama sekali tidak menghubunginya.

Hari pertama Ava tidak ingin mengganggunya dan bersabar karena ia mengerti pastinya Ian terlalu lelah. namun dihari ini Ian juga sama sekali tidak ada kabar seakan hati dan perasaannya diliputi oleh keresahan.

Ia pun tidak bisa bekerja dengan tenang bahkan tidurpun tak bisa karena memikirkan Ian.

Ava mencoba melihat story whatsapp Ian dan kepo apakah Ian sedang online di wa. Apabila Ian online maka ia akan segera mengiriminya pesan, namun penantiannya berbuah nihil.

Ian tidak online

Kemana ya Ian tumben ga ada kabar?

Biasanya Ava ini, Ava itu!!! lagi apa ya dia? Telpon aja apa ya ? tapi sudah keburu malam.

Oklah besok bakalan nelpon Ian deh buang jauh gengsi aku

DIdalam relung hati Ava sudah mulai terbiasa dengan keberadaan Ian.

Sepertinya ia mulai haus akan keberadaan Ian apakah ini yang dinamakan dengan rindu, sebuah Perasaan aneh yang menguasaimu untuk selalu kembali memikirkannya.

Ketika seseorang jauh maka kita menginginkan keberadaanya disisi.

Pertanyaannya sekarang apakah Ian yang membutuhkan Ava ataukah Ava yang sebenarnya membutuhkan Ian?

-0-

Location Office: (Thursday,6 pm )

Mas Tono sibuk dengan dua layar besar computernya. Mengamati report dan grafik membuat matanya mulai perih karena tanpa jeda menatap layar tersebut.

Ia lalu mengalihkan pandangannya ke matahari terbenam yang kontras dengan gedung-gedung tinggi. Keindahan semburat jingga keunguan membuat Mas Tono tertegun.

Ia cukup puas dengan hasil kerja Ian sang anak pemilik perusahaan ini, sebenarnya Ian bukanlah anak manja yang tidak bisa apa-apa namun ia adalah pekerja keras dan pintar.

Walau ada beberapa kekeliruan, namun tetap saja hasilnya gemilang dan beruntung tidak ada keluhan client seperti kekacauan yang ia timbulkan di awal.

Mas Tono bisa lega karena kali ini ia tidak perlu bersilat lidah untuk menutupi kekurangan Ian. Melainkan ia bisa membanggakan hasil kerja Ian pada makan malam dihari ini bersama client

Ngomong ngomong soal Ian, Pandangan Mas Tono lalu berpindah keruangan kaca disebelahnya.

Ruangan Ian yang ditutupi oleh sticker wallpaper transparent berlogo perusahaan sebagai sekat privacy. Ia baru teringat akan semua email yang dikirimkan Mas Tono kepada Ian tidak ada yang dibalas.

Dimanakah Ian? Aneh rasanya Ian yang biasa rewel, tapi kali ini sudah 3 hari tidak ada kabarnya sama sekali.

Mas Tono langsung menelpon ponsel Ian, namun tidak aktif. Mas Tono takut terjadi hal yang tidak diinginkan. ia lalu bergegas pergi.

Rencananya sembari menunggu waktu makan malam bersama client, ia memutuskan pergi ke condominium Ian.

Ia lalu teringat bahwa Ava memiliki kartu masuk condominium Ian (sebagai backup apabila Ian kehilangan kartunya/situasi emergency) Mas Tono menghampiri Ava yang menenteng tasnya dan sudah bersiap pulang

“Ava, kamu ada kartu masuk condominium Ian kan?”

“Ada mas! Mas Tono, Ian HPnya ditelpon ga aktif. Apa kita ke condominiumnya ya?” Ava lalu mengambil kartu itu dari lacinya dan memberikannya pada Mas Tono

“Mas Tono juga berfikiran sama karena Mas coba menelpon Ian tapi HPnya ga aktif, mari Ava kita kesana!!!”

Akhirnya Pak Budi, Mas Tono dan Ava memutuskan pergi ke condominium Ian

-0-

Location: Condominium Ian (7 PM)

Mereka mencoba menelpon Ian namun masih tidak aktif. Berkali - kali pula memencet bell rumah namun tidak ada yang membukakan pintu.

Suasana mencekam bagaikan kisah detektif yang memecahkan kasus. Mas Tono memutuskan untuk masuk, diikuti Pak Budi dan Ava paling belakang.

Keadaan condo Ian masih sangat rapi, mereka disambut oleh safety helmet Ian yang ditaruh diatas meja dan offshore bagnya ditaruh dilantai marmer,kemungkinan Ian ada dirumah.

Namun didalam rumah tidak ada tanda sebuah aktifitas.

Lampu kristal besar ditengah ruangan memendarkan cahaya kuning lembut entah Ian menyalakannya baru saja atau tidak dimatikan semenjak Ian datang?

Mereka memanggil manggil nama Ian tidak ada sahutan dan Mas Tono diikuti Pak Budi dan Ava akhirnya masuk kedalam kamar Ian yang untungnya tidak terkunci.

Ruangan sedikit gelap karena hanya diterangi lampu lampu dari gedung gedung sekitar,

Mas Tono lalu menyibak kelambu putih dari tempat tidur yang bernuansa tradisional milik Ian dan mendapati tubuh atletis itu tertelungkup

“IAAAAAAN”...Pekik Mas Tono






TAGS :baca novel gratis, baca novel, novel gratis, baca wattpad, novel online gratis, aplikasi novel gratis, baca novel romantis gratis, Novel Best Seller indonesia, novel bagus, baca novel online, aplikasi baca novel gratis, wattpad cerita, aplikasi novel,, wattpad online, baca novel online gratis, baca novel gratis online, novel gratis online, baca novel online gratis bahasa indonesia, cerpen romantis wattpad, novel online wattpad,website baca novel gratis, baca novel indonesia,fizzo,wattpad,kbm,


0 Comments