END - NOVEL ONLINE DIBALIK MASHRABIYA CHAPTER 20- THE END AND THE BEGINING

 

PHOTO BY PINTEREST





"Eksekusi mereka semua!." Pangeran Amr berbalik badan dari istrinya Zeynep yang memanggil - manggil namanya dengan lirih, saat para penjaga dengan kasar menyeret tubuh mungilnya menuju tiang gantungan dan eksekusi akan dilaksanakan serempak.


Zeynep bersama ayah, saudara laki - lakinya dan pembunuh bayaran mereka harus menerima konsekuensi dari perbuatannya.


Hasil investigasi menunjukan bahwa istrinya, dan saudara laki - lakinya  adalah kaki tangan dari ayahnya yang merupakan master mind yang ingin melenyapkan pangeran Amr untuk mengambil tahta darinya.


Hujan deras turun di Alexandria selaras dengan pertumpahan darah pada hari itu, sementara para pembawa pesan dari Cairo tiba mengabarkan bahwa ayah Pangeran Amr mangkat. 


-0-


Athena tertidur pulas dikasurnya yang empuk dan kegaduhan diluar palace begitu terasa karena raja besar yang telah tiada.


Samira datang mengendap - endap, Athena membuka matanya perlahan dan kebingungan saat melihat tingkah Samira yang aneh.


"Samira." Ucap Athena yang setengah sadar. 


Samira menutup mulut Athena sembari memberikan anggukan pada Ami hasan yang lalu memasangkan kain pada mulut Athena agar ia diam, serta mereka menutup wajahnya dengan kain. Athena lalu diajak menuju suatu tempat.


Athena merasa ada hal buruk yang akan menimpanya dengan segala prasangka buruk yang ada didalam pikirannya. Bisa jadi hari ini adalah hari terakhirnya dan apabila hal itu benar maka ia sudah siap.


-0-


"Maaf tuan sepertinya kami terlambat menyelamatkan Athena." Pengawal raja itu memberikan kalung Rubi Athena yang bersimbah darah.


Air mata Pangeran Amr sudah tidak terbendung karena dihari yang sama ia kehilangan ayah,istri,paman, sepupunya dan juga Athena wanita yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama dan menyelamatkannya. Semuanya hilang, tepat dihari ia menyandang gelar raja baru.


-0-


Athena merasakan angin dingin disekujur tubuhnya dan rintik hujan membuatnya begitu kedinginan.  


Ia mendengar suara deburan ombak yang bergejolak dan ia merasa berpijak pada kayu - kayu licin yang basah namun Ami Hasan seakan menuntunnya pelan walau ia hampir terjatuh beberapa kali.


Athena lalu didudukan pada sebuah permukaan empuk dan kini hawanya hangat. 


"Non Athena, ini barang - barang anda dan segeralah mengganti baju anda." Ami Hasan menaruh barang - barang itu disebelah Athena dan pergi begitu saja tanpa membuka penutup mata dan ikatan tangannya.


-0-


"Permisi Non Athena, makan dulu non!." Suara gadis remaja membangunkan Athena yang tertidur sejenak.


Azra membukakan dengan lembut ikatan dan penutup mata Athena sembari menyodorkan potongan roti, minyak samin dan kambing panggang serta teh panas dengan daun mint diatasnya.


"Aku berada dimana?." Athena melihat sekelilingnya yang seperti kamar kayu dan dari jendela berbentuk bundar ia bisa melihat saat ini ombak sedang kencang.


"Kita akan berlayar ke Yunani dan aku adalah pelayan anda mulai dari sekarang" Azra tersenyum.


"Siapakah yang mengirimu Azra?." Athena kebingungan.


"Aku adalah hadiah dari Samira." Mata Azra hijau seperti buah zaitun.


Athena tertunduk dan ia masih merasa marah pada Samira yang begitu saja membuangnya ke Yunani.


"Apakah orang tuamu tidak mencarimu Azra." 


"Aku dijual ibuku dan Samira membeliku untukmu! ia bilang aku akan bahagia bila bersamamu." Ucap gadis kecil itu polos


Athena melihat Azra iba karena kisah mereka hampir sama saat sang ibu tiri menjualnya pada madam G. Samira memeluk Azra dan berniat menjaganya seperti saudarinya sendiri.


-0-


Kapal kayu itu meyandar pada pelabuhan dan Yunani hati itu terlihat begitu cerah dengan pantulan cahaya matahari yang membuat laut Mediterania begitu cantik dengan warna biru kristal. 


Athena membawa tas Costas, ia dengan mantap melangkahkan kakinya pada musoleum kedua orang tuanya. Azra mengikutinya dari belakang dengan derap langkah kecilnya.


"Kau kemana saja?.'Penjaga makam yang sudah sepuh mengenali Athena begitu ia memasuki kawasan makam.


Athena lalu membuka Mousoleum itu  dengan cara yang diajarkan oleh ayahnya Costas. Ia merasa sedih saat berada tepat di depan makam Costas dan juga saat melihat makam ibunya. ia merasa sendirian namun Azra sang gadis kecil memeluknya erat.


Athena dijemput langsung oleh Argus dan Adonis setelah penjaga makam mengirimkan seseorang untuk mengabarkan pada mereka bahwa Athena telah kembali.


-0-


3 Bulan berlalu 


Azra menuangkan teh pada gelas Athena, ia lalu meminum teh mintnya sembari melamun. Ia tidak menyangka bahwa ternyata Costas ayahnya telah berjuang mati - matian untuk haknya.


Sophia memberikan hak kepemilikan harta sepenuhnya pada Athena sesuai dengan amanat yang ditulis oleh Costas serta berbagai dokumen itu menjadi bukti kuat tidak ada yang bisa mengotak - atik harta peninggalannya karena sepenuhnya telah menjadi milik Athena.


Athena menawarkan harta itu pada Sophia namun ia memilih pergi jauh mengikuti suaminya karena trauma yang begitu mendalam saat melihat Costas yang meregang nyawa dan ia merasa secara tidak langsung membantu Angeliki membunuh Costas.


Sophia kini tidak terdengar lagi kabarnya


sementara Angelica masih berada didalam tahanan karena sampel bunga ungu yang sempat di awetkan didalam gelas kaca oleh Costas menjadi bukti mutlak yang memberatkannya.


Athena tidak menyangka perjalanan hidup mengantarkannya pada titik ini, kini ia menjadi wanita yang berkuasa dan mampu mengembalikan bisnis keluarga itu menjadi berjaya lagi seperti sedia kala.


Ia bisa memimpin dengan arif dan bijaksana sehingga oara pekerjanya sejahtera sesuai ajaran Costas. Athena memperhatikan para pekerja yang membawa bunga - bunga segar menuju ke pabrik pembuatan perfume.


Athena berhasil menghidupkan perfume buatan ayahnya Costas. Rupanya Costas telah menulis secara detail semua resep fan menaruhnya didalam tas tangan kulit yang Costas tinggalkan untuk Athena.


Athena mempercayakan pengawasan pabrik pada Argus yang bekerja giat dan dipercaya oleh ayahnya Costas.


Athena mengutus Adonis dan rombongan pekerja pergi ke Perancis untuk menemui Tuan Athena. Ia mengirimkan peti emas dalam jumlah besar karena ia berniat menebus dirinya dan Samira. Ia ingin  ia dan Samira menjadi wanita yang merdeka sepenuhnya.


Dari kejauhan Athena melihat sekumpulan orang yang datang dengan jumlah besar dan membuatnya panik, Athena berlari kebawah dan melihat Adonis berada dibarisan depan.


"Adonis!!! mengapa kau membawa kembali semua peti - peti ini apakah ia tidak ingin menerimanya?." Athena bertanya - tanya melihat peti yang emasnya masih utuh.


"Ada orang yang memerdekakan anda dan Samira." Adonis tersenyum sementara seseorang dengan jubah mendekatinya.


"Apa kabar Athena? aku sudah menepati janjiku." Raja Amr tersenyum


Athena benar - benar terkejut melihatnya.


"Ini aku kembalikan, istriku mengirimkan seseorang untuk membunuhmu dan Samira yang menggantikan posisimu sepertinya ia sengaja memakai kalung ini agar mereka mengira dirinya adalah engkau." Kalung Rubi itu kemudian dikembalikan pada Athena dan terdapat darah Samira disekelilignya.


Athena tertunduk lemas dan ia menangis rupanya Samira berkorban untuknya sementara Ami Hasan berupaya menyelamatkannya.


"Istriku Zeynep ia telah dijatuhi hukuman mati karena tindakan pengkhianatan. Aku berniat melamarmu Athena, apakah kau bersedia?." Sang raja membawa banyak upeti untuk melamar Athena dan sepertinya ia adalah wanita yang dapat ia percaya untuk menjadi pendamping. Raja Amr sedikit banyak sudah mengetahui sifat Athena


"Aku bersedia!." Athena tersenyum memandangi Raja Amr 


"Aku tidak hanya menemukan harta karun dan membukanya dengan kalung Ankh, namun aku juga menemukan harta karunku yang sesungguhnya yaitu kau Athena." Raja Amr menatap Athena.


-0-


Athena dan Raja Amr menikah sehingga Athena kini menjadi seorang ratu. Mereka mengundang tuan Athena sebelumnya yang telah membelinya saat ia berada di Perancis.  Sedikit banyak beliau berjasa dan kini Raja Amr menghadiahkannya wanita cantik yang kemudian menjadi istrinya.


Perjalanan Athena yang pelik dan penuh lika - liku mengantarkannya pada sebuah akhir yang manis. Ia berhasil menghadapi semuanya dengan sabar dan berani. Kini Athena menetap di Alexandria dan ia juga membuatkan monumen untuk Samira sahabat baiknya.


Ibu tiri Samira Marguerite harus menerima kenyataan pahit karena ditipu oleh kekasihnya yang menjual Chateau De Grasse dan kini ia harus kembali bekerja pada Madam G untuk bertahan hidup. Sebuah ketamakan, keserakahan dan menjerumuskan orang lain merupakan sebuah racun yang akan membinasakan diri sendiri.


- The End-

TAGS :baca novel gratis, baca novel, novel gratis, baca wattpad, novel online gratis, aplikasi novel gratis, baca novel romantis gratis, Novel Best Seller indonesia, novel bagus, baca novel online, aplikasi baca novel gratis, wattpad cerita, aplikasi novel,, wattpad online, baca novel online gratis, baca novel gratis online, novel gratis online, baca novel online gratis bahasa indonesia, cerpen romantis wattpad, novel online wattpad,website baca novel gratis, baca novel indonesia,fizzo,wattpad,kbm,

0 Comments