NOVEL ONLINE DIBALIK MASHRABIYA CHAPTER 10 DEATH AND THE MAIDEN

 

PHOTO BY PINTEREST





Location : School of Art

Semenjak mendapatkan berita kematian Costas, jiwa Athena seakan berada didasar laut dalam yang sangat gelap dan terombang ambing oleh arus kencang. Sesekali Athena tersadar dari lamunannya yang tak berdasar namun kali ini jiwanya mendengar kata - kata Antoine guru sastra dan keseniannya yang bercerita mengenai kematian. Sebuah tema yang selaras dengan apa yang baru saja dihadapi oleh Athena.


"Tahukah kalian puisi yang akan aku bacakan ini adalah karya Matthias Claudius tahun 1774 berjudul Death and the Maiden. Ia sengaja merancang puisi ini sebagai sebuah dialog sehingga  kalian bisa merasakan ketakutan seorang gadis muda yang dilanda terror, memohon kematian untuk melewatinya namun kematian menghiburnya dengan mengatakan 'Aku tidak kasar, kamu akan tidur dengan lembut di pelukanku'. Antoine seorang guru yang cerdas ia akan membantu muridnya memahami sebuah ide yang disuntik oleh penulis didalam karyanya.


Antoine membaca puisi dengan tempo yang cepat dan tergesa – gesa pada awalnya namun kemudian nadanya berubah menjadi lembut, hangat dan melambat. Athena tertegun mendengarkan Antoine karena  Ia merasa gadis didalam bait puisi itu adalah dirinya sendiri.


"Sebuah kesuraman bukan berarti tidak memiliki sisi keindahan justru hal ini menjadi sebuah dasar perubahan yang menginspirasi berbagai karya hebat.  Kalian akan mengenali diri kalian sendiri didalam sebuah kesedihan karena keheningannya akan menuntun kalian mendengar suara jiwa yang membisikan bagaimana bertahan hidup pada masa - masa sulit!” Antoine memetik kebijakan dari puisi tersebut namun seorang murid mengeryitkan dahinya pertanda bingung dan lalu bertanya pada gurunya itu.


"Antoine karya ini gelap sekali, aku tidak mengerti keindahan apa yang ingin dituangkan oleh penulis itu!" Matthew rupanya hanya merasakan satu sisi saja.


"Pertanyaan brilliant Matthew, baiklah aku akan memberitahumu sisi keindahannya”Antoine berjalan menuju sebuah piano berwarna merah kecoklatan mengkilap yang terbuat dari kayu rosewood. Jari-jemarinya memainkan nada indah dan suasana kelas hening mendengarkan setiap nada yang membuai telinga mereka.


"Indah bukan? Tahukah kalian puisi inilah yang menjadi sumber inspirasi bagi Franz Schubert menciptakan String Quartet No.14 in D  Minor, karena ia segera mengerti akan dunia begitu mendengar puisi ini" Antoine beranjak menuju meja kerjanya lalu membagikan kertas berisi manuscript nada yang semalaman ia tulis lembar demi lembar khusus untuk muridnya.


"Schubert menciptakan pola nada dengan pembukaan yang gelap dan kuat bertemu dengan balasan nada lembut dari gadis itu. Atau bagaimana menurut kalian? apakah sebenarnya itu justru merupakan wujud teror terhadap gadis itu yang bertemu dengan belaian kematian yang lembut? Pelajarilah ini" Antoine memberikan kertas dengan sebuah pertanyaan yang harus dipecahkan sendiri oleh muridnya.


-0-


Location : Chateau De Grasse


Athena duduk disebuah kursi kecil empuk yang sepasang dengan piano yang berwarna hitam. Ia menaruh kertas yang diberikan Antoine tepat dihadapannya. Tidak berapa lama not - not seakan berdansa dengan tuts - tuts piano.


Athena mampu menguasai nada String Quartet No.14 in D  Minor dengan sangat mudah karena ia bisa memahami sang penyair dan sang komposer dari rasa dukanya yang mendalam setelah kematian Costas. Permainan Piano Athena adalah sebuah pelarian dari ketakutan dan kemarahan yang ia lepaskan didalam nada musik yang suram secara keseluruhan.


Disudut Chateau yang gelap seorang pemuda terpaku mendengarkan setiap nada piano itu, terhipnotis akan pesona Athena yang memainkan piano dengan penuh penghayatan serta mengagumi segala keindahan yang ada dihadapannya.


Margueritte menyadari Dante tidak bersamanya dan mulai mencarinya. Ia tidak ingin lepas dari pemuda yang telah mengambil hatinya dan menginginkan kehadirannya setiap saat. Margueritte haus akan cinta dan mampu menerima walau seringkali Dante kasar, penuh dengan tipu muslihat, gemar berjudi namun paras tampan dan kata – kata manis Dante selalu ampuh membuat Margueritte takluk. Ia keluar dari kamarnya melanjutkan pencariannya dan justru menemukan Dante yang menatap Athena lekat penuh kekaguman sehingga rasa cemburu kemudian membakarnya dan justru melimpahkannya pada Athena.


"Ada apa denganmu Athena? Permainan Pianomu sungguh mengerikan!" Margueritte dengan tatapan ular cobranya memperhatikan Athena dari belakang, ia merasa terganggu dengan permainan Piano Athena yang menarik perhatian Dante.


"Karena ayahku telah pergi untuk selamanya, seorang pemuda mengabarkan berita itu kemaren dan ia memberikan surat keterangan dari dokter mengenai penyebab dari kematiannya" Athena tidak dapat membendung kesedihannya dan mulai terisak.


Margueritte kaget mendengar berita itu ia terlihat shock dan langsung menunduk sembari berjalan lambat lalu menghempaskan tubuhnya yang lemas di sofa. Kedua tangannya menyentuh rambutnya.


Kemarahannya pada Athena padam berganti dengan kesedihan. Kenangan akan Costas bermunculan mulai dari awal ia merasakan cinta pada Costas yang memperlakukannya selayaknya seorang wanita.


Saat -  saat menunggu Costas yang tak kunjung datang sehingga membuat Madam G menyiksanya karena menolak tamu. Ingatan akan rasa haru saat Costas membebaskannya dari cengkraman Madam G dan menaikan level statusnya dari seorang wanita penghibur menjadi seorang istri.


Tiba – tiba wanita itu menatap kembali pada Athena dengan pesona ularnya. Ia lalu tersenyum mengerikan karena seketika Euforia mengalir didalam darahnya sebuah buaian kebebasan kini seutuhnya berada ditangannya.


Location : Kamar Athena



Hari telah larut air mata Athena kini seakan telah kering. Ia meringkuk di tempat tidurnya yang empuk nan nyaman sembari memeluk tas kulit ayahnya. Ia merasa belum siap akan semua ini, Costas meninggalkannya terlalu cepat.


Terdengar suara - suara aneh  yang berasal dari gesekan - gesekan besi dari arah pintu, sepertinya seseorang berusaha masuk kedalam kamarnya. Suasana semakin mencekam saat orang itu sepertinya sudah hampir berhasil memasuki kamarnya. Tubuh Athena seakan tidak dapat bergerak karena takut dan ia terdiam ditempat tidurnya sembari menunggu apa yang akan terjadi.


Seseorang itu datang dan menerobos masuk. Gerakannya seperti tidak terkontrol dan tiba - tiba saja ia melompat ke tempat tidur Athena, menutup mulutnya dan berada diatas tubuhnya. Mata hazel kehijauan Athena mengenali penerobos itu dibantu oleh sinar bulan yaitu Dante yang sedang mabuk berusaha memeluk dan mencium dirinya.


Athena memukulkan tas kulit Costas tepat di kepalanya dan dengan cepat ia mengendalikan keadaan dengan mengunci Dante dengan tubuhnya sekuat tenaga. Athena mempelajari cara bela diri dari ayahnya. Margueritte datang secara tiba - tiba dengan baju tidur sutranya yang berwarna hitam dan bola mata abu - abunya melihat tajam pada Athena dan Dante seperti seekor Cobra yang marah.


Seakan seekor Cobra yang meliuk cepat ia lalu menuju ke tempat tidur Athena lalu merenggut rambutnya dari belakang, ia menganggap Athena menggoda Dante karena berada diatasnya.


"Lancang kau Athena" Terdengar suara Margueritte yang marah menganggap Athena adalah ancaman, seketika suaranya lirih karena ia mencintai Dante. Dengan gelap mata ia lalu menyeret Athena,  sementara Athena dengan gesit berhasil meraih tas Costas bersamanya karena ia tidak tau apa yang akann terjadi.


Kereta kuda mengantarkan mereka berdua yang saling tidak berkata apapun didalamnya. Margueritte memiliki ide jahat untuk membalas sakit hati akan hal yang ia anggap pengkhianatan sekaligus ia membutuhkan uang untuk bertahan hidup


Kereta Kuda itu sampai disebuah rumah mewah. Ia lalu menyeret paksa Athena untuk masuk kedalamnya dan Athena kebingungan melihat tempat dengan interior yang sensual penuh dengan lukisan dan patung wanita dengan pose berani serta  wangi pheromone yang kuat.



“Dimana ini?” Athena seakan tidak nyaman berada disana



“Sebuah tempat yang akan merubah jalan hidupmu” Marguerite tertawa 


TAGS :baca novel gratis, baca novel, novel gratis, baca wattpad, novel online gratis, aplikasi novel gratis, baca novel romantis gratis, Novel Best Seller indonesia, novel bagus, baca novel online, aplikasi baca novel gratis, wattpad cerita, aplikasi novel,, wattpad online, baca novel online gratis, baca novel gratis online, novel gratis online, baca novel online gratis bahasa indonesia, cerpen romantis wattpad, novel online wattpad,website baca novel gratis, baca novel indonesia





0 Comments