NOVEL ONLINE DIBALIK MASHRABIYA CHAPTER 7 - COSTAS KEMBALI KE YUNANI


IMAGE BY PINTEREST




Bulan Madu Costas dan Margueritte seakan hambar. Costas tidak membayangkan bahwa bayang - bayang Nayiri masih terlalu kuat sementara untuk Margueritte hal sakral itu adalah hal biasa yang sama sekali tidak spesial. 


Keduanya merasa percikan cinta yang mulanya menggebu mungkin hanyalah kebahagiaan sesaat. Kini mereka justru memiliki tujuan lain bukan tertumpu pada sebuah ikatan cinta melainkan Costas ingin Margueritte bisa menjaga Athena sementara Margueritte senang ia akhirnya bisa bebas serta tidak perlu melayani beragam pria sesuai kontrol Madam G.

-0-

Margueritte sepertinya menjadikan Athena sebagai objek katarsisnya. Ia meluapkan energi negatif dan kemarahan pada Athena yang mulai menjadi sebuah samsak hidup.


Athena menuruni tangga perlahan dengan jalan yang sedikit pincang. Ia merasa kaki kanannya  perih akibat Margueritte memukulnya dengan ganggang sapu tepat dibekas lukanya yang lama alasannya cukup remeh karena menurutnya Athena tidak menyapu dengan baik padahal ia sama sekali mengecek dengan benar.


"Ada apa dengan kakimu Athena mengapa terlihat biru kemerahan?" Dari lantai bawah Costas memperhatikan cara jalan Athena menuruni tangga yang tidak seperti biasanya  rupanya pria itu baru saja mengambil berbagai surat - surat dari kotak surat yang terletak di halaman depan.


Margueritte sedang asyik menata bunga mawar merah segar diatas vas kristal yang terletak pada sebuah meja mulai panik karena apabila Costas tau ia menyiksa sang anak kesayangan maka tamatlah nasib baiknya. 


Dengan mata ular cobranya ia mencoba untuk mengintimidasi Athena dari jauh untuk tidak bercerita pada ayahnya atau nanti ia akan menyiksa anak itu lebih parah.


"Kakiku terkait meja logam ayah karena terburu - buru pergi kesekolah"Athena menjawab dengan gugup setelah melihat isyarat mata Margueritte.


"Meja yang mana?" Ayahnya curiga


"Yang itu!" Athena menunjuk Margueritte yang menghentikan aktifitasnya menata bunga diatas meja.


"Aku akan menyingkirkan meja itu karena sudah melukai Athenaku!" Costas kesal ia lalu menyuruh Margueritte mengangkat vas itu dan dengan sekejap melempar meja itu keluar hingga beberapa bagian langsung rusak serta lapisan logam tipis dibeberapa bagian hancur berkeping - keping. Peristiwa itu membuat Margueritte takut ia akan bernasib sama dengan meja itu.


Costas berlalu menuju ketempat kerjanya dan begitu Margueritte yakin Costas sudah berada dikantornya. Ia segera menghampiri Athena dengan langkah cepat.


"Sekali lagi kau menunjukku, awas kau Athena! Kupastikan Costas akan mengirimkanmu ke sekolah asrama" Marguerite mengancam Athena sembari merenggut rambut panjangnya.


"Athena!!!" Costa memanggil Athena dari atas


Margueritte cepat - cepat melepas cengkramannya dan langsung kabur menuju dapur sementara Athena segera menemui panggilan ayahnya.


"Lihatlah Athena sebentar lagi keinginan kita akan terwujud! Aku sudah memperjuangkan ini bertahun - tahun dan akhirnya pengadilan mengirimkan surat yang meminta kedatanganku untuk menandatangani sejumlah dokumen yang menyatakan bahwa aku adalah pewaris yang sah terhadap harta yang ada di Yunani !" Costas menceritakan hasil perjuangannya dengan mata berbinar.


"Selamat ayah, aku ikut senang!"Athena terlihat sangat riang.


"Athena itu artinya aku harus segera pergi ke Yunani untuk membereskan segalanya dan aku merindukan ibumu Nayiri, permata Zamrud dan Milky wayku" Costas mengenang istri kesayangannya dengan cara yang manis.


"Pergilah ayah ke Yunani, aku mendukungmu!" Athena tau betapa ayahnya berusaha keras untuk memenangkan perkara ini yang sudah ia perjuangkan selama 10 tahun terakhir.


"Margueritte akan menjagamu dan baik - baiklah bersekolah disini sehingga suatu saat kau bisa menjadi orang yang berkuasa serta menggunakan kecerdasanmu untuk membantu rakyat banyak wahai dewi Athenaku" Wajah Costas penuh keceriaan sembari menyampaikan sebuah harapan besar untuk anaknya.


"Kau jangan khawatir ayah, aku akan mewujudkannya!" Sebuah janji yang akan ditepati Athena walau entah bagaimana caranya


-0-



Seminggu kemudian...

Costas menaiki kapal yang sedikit lebih besar dari kapal yang dulu mereka tumpangi. Kapal itu berwarna biru dan putih dan terlihat lebih mewah dan terdapat bendera Yunani yang berkibar - kibar ditiup angin laut sepertinya kapal itu bersiap kembali menuju ke Yunani. 


Wajah Costas terlihat sangat bahagia dan sumringah berbeda dengan Athena yang bermuram durja karena baru pertama kalinya ia harus berpisah dengan ayahnya.


Athena sudah berusaha membujuk ayahnya untuk mengajaknya namun Costas melarangnya dengan alasan Athena tidak boleh meninggalkan sekolah tetapi dibalik itu semua alasan utamanya adalah ia tidak ingin Athena terlibat didalam sebuah proyek berbahaya dan ingin melindunginya dari segala marabahaya yang mungkin terjadi. Setidaknya ia kini tenang karena ada Margueritte yang menemaninya.


Kapal besar itu berlayar jauh dan makin menjauh, Athena setia menunggu hingga kapal menghilang dari hadapannya. Ia dan Margueritte lalu segera kembali namun Margueritte memutuskan untuk berbelanja dan Athena harus membawa semua barang belanjaannya.


Begitu memasuki Chateau tanpa ada Costas didalamnya rasanya hawa menjadi sangat berbeda sangat dingin dan mencekam.


Hari - hari berikutnya Margueritte dengan bebasnya selalu pergi keluar bahkan setiap malam berpesta bahkan kerap kali ia berhari - hari tidak kembali. 


Athena menjalankan tugas rumahnya seperti biasa. Dari jauh ia mendengar tawa Margueritte yang berbicara dengan seorang pemuda dengan paras rupawan serta terlihat menebarkan pesonanya pada Margueritte.


Athena mengawasi keduanya sembari menyapu halaman. Wajah Margueritte memerah dan sumringah, Athena menangkap ada yang tidak beres.


"Athena perkenalkan Dante, ia adalah tukang kebun kita yang baru! Ia seorang pekerja keras, benarkan Dante?" Margueritte berkata dengan nada centil dan matanya memberikan sebuah isyarat dengan kedipan yang entah apa maksudnya.


"Hallo, apa kabar aku Dante" Logat itu seakan asing bukan logat Perancis dan lebih terdengar seperti logat Italia.


"Athena" Ucapnya singkat sementara ia menunjukan wajah tidak suka dan langsung menyeret sapunya kedalam tanpa ada basa - basi lebih lanjut.


Bagaimana bisa baru saja kemarin ayahku pergi ke Yunani dan kini ia sudah membawa orang asing kerumah. Athena tersulut kemarahan namun ia tidak bisa berbuat apapun.


-0-


Location : Yunani

Kertas - kertas mengenai hak sah bahwa Costas adalah pewaris semua harta sudah ditanda tangani setiap lembar oleh Costas,  bahkan kedua Adiknya Sophia dan Angelika ikut hadir untuk pengukuhan kekuasaan itu.


"Hancur sudah kita akan menjadi miskin Angelika" Sophia berbisik 


Setelah Costas menandatangani semuanya Angelika segera menghampirinya.


"Costas kami sudah menyiapkan perjamuan khusus untuk menyambutmu!" Angelika memberanikan diri membuka pembicaraann.


"Tidak aku akan kembali ke Perancis sekarang, Athena sudah menungguku!" Costas sedang tidak ingin menghadapi drama dari kakak - kakaknya.


"Ayolah Costas hanya malam ini saja dan besok kau bisa kembali ke Perancis!" Sophia membantu Angelika untuk merayu Costas agar tinggal sedikit lama.


"Ketika aku memanggil - manggil kalian 10 tahun lalu kalian kemana saja?" Costas mengeluarkan pertanyaan mendasar yang membuatnya sakit hati


"Saat itu kami sangat takut untuk membukakan pintu untukmu karena pastinya kamu akan marah" Angelika mencoba mencari alasan


"Namun anggota keamanan kalian berhasil membuatku dan keluarga kecilku terjerembab!" Costas menatap mereka berdua dengan kesal


"Maaf Costas aku tidak tau mereka bisa hingga selancang itu!" Sophia berbicara dengan memperlihatkan jurus keluguan.


"Baiklah aku akan menginap malam ini saja dan pagi - pagi akan kembali ke Perancis!" Costas sedikit melunak dan ingin memberikan kesempatan bagi mereka yang berusaha memperbaiki hubungan yang sudah lama rusak walaupun Costas mengetahui bahwa tujuan utama mereka tidak lain adalah harta.


TAGS :baca novel gratis, baca novel, novel gratis, baca wattpad, novel online gratis, aplikasi novel gratis, baca novel romantis gratis, Novel Best Seller indonesia, novel bagus, baca novel online, aplikasi baca novel gratis, wattpad cerita, aplikasi novel,, wattpad online, baca novel online gratis, baca novel gratis online, novel gratis online, baca novel online gratis bahasa indonesia, cerpen romantis wattpad, novel online wattpad,website baca novel gratis, baca novel indonesia







0 Comments